Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya didapur. Kemudian anak itu menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisnya.Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek, lalu ia membaca tulisan itu dan inilah isinya :
Untuk memotong rumput, dua ribu rupiah
Untuk membersihkan kamar tidur, seribu rupiah
Untuk pergi ke toko disuruh ibu, lima ratus rupiah
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja, lima ratus rupiah
Untuk membuang sampah, seribu rupiah
Untuk nilai rapor yang bagus, tiga ribu rupiah
Untuk membersihkan dan menyapu halaman, lima ratus rupiah
Jadi utang ibu = delapan ribu lima rupiah
Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu, kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya, lalu ia menulis:
Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, GRATIS
Untuk semua malam ibu menemani kamu, GRATIS
Untuk mengobati kamu dan mendoakan kamu, GRATIS
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurusmu, GRATIS
Untuk semua jumlah harga cinta ibu, GRATIS
Untuk mainan, makanan dan baju, semua GRATIS
Anakku andainya kamu menjumlahkan semua, andai kau dapati semuanya GRATIS
Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata kemudian sang anak menatap wajah ibunya, ia berkata : “Bu, aku sayang sekali sama ibu” lalu anak itu mengambil bolpoin dan menulis sebuah kata dengan huruf besar “LUNAS”
Selasa, 01 September 2009
Gratis Sepanjang Masa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar